Di tengah pergeseran besar-besaran ke dunia digital, pemasaran juga telah mengalami evolusi signifikan. Kini, pemasaran tidak lagi terbatas pada iklan cetak dan siaran radio. Banyak pebisnis yang telah memanfaatkan channel digital marketing untuk meningkatkan brand.

Para profesional pemasaran sekarang memiliki akses ke berbagai jenis saluran digital dan digital marketing technique. Mereka juga tahu mana channel digital marketing yang scalability nya paling rendah dan mana yang paling tinggi.

Semua itu dapat membantu mereka mencapai audiens target dengan cara yang lebih efektif. Jika Anda ingin menggunakan jasa profesional seperti mereka, Anda bisa menghubungi fuzzycommunity.com. 

Jenis-Jenis Channel Digital Marketing

Namun sebelumnya, Anda tentu perlu mengetahui apa saja jenis-jenis channel digital marketing ini. Untuk itu, silahkan simak penjelasan terkait hal tersebut di bawah ini!

1. Pemasaran Media Sosial

Pemasaran media sosial adalah fondasi dari strategi pemasaran digital modern. Hal itu karena media sosial telah menjadi salah satu alat pemasaran digital paling kuat saat ini. Anda dapat membagikan konten yang informatif, menghibur, dan inspiratif.

Platform seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn memungkinkan Anda berinteraksi secara langsung dengan audiens Anda. Di sini, channel targeting adalah kunci agar Anda dapat menyampaikan pesan Anda kepada kelompok demografis dan minat tertentu.

2. Pemasaran Mesin Pencari

Pemasaran mesin pencari atau Search Engine Marketing (SEM) mencakup dua komponen strategi penting. Keduanya adalah iklan berbayar atau Pay-Per-Click (PPC) dan optimisasi mesin pencari atau Search Engine Optimization (SEO). 

Iklan PPC termasuk dalam paid channel. Ketentuan paid channel adalah Anda harus membayar untuk menampilkan iklan di mesin pencari atau platform lainnya saat pengguna mengklik iklan Anda. Ini memberikan kendali yang presisi atas anggaran Anda. 

Sedangkan dalam hal SEO, Anda bekerja untuk meningkatkan peringkat situs web Anda di hasil pencarian organik atau organic channel. Hal yang harus Anda lakukan saat memanfaatkan organic channel adalah mengoptimalkan konten dan struktur situs Anda.

3. Pemasaran Konten Sosial

Pemasaran konten sosial mencakup platform seperti Instagram Stories dan Snapchat. Platform-platform ini memungkinkan Anda untuk berbagi konten yang hanya berlaku dalam jangka waktu tertentu. 

Hal tersebut akan menciptakan rasa mendesak dan eksklusivitas dalam komunikasi Anda dengan audiens. Karena konten ini bersifat sementara, audiens cenderung lebih aktif dalam mengejar konten yang akan segera menghilang.

4. Influencer Marketing

Influencer marketing melibatkan kerjasama dengan individu atau selebriti yang memiliki pengaruh besar di media sosial atau di industri tertentu. Para individu ini memiliki pengikut setia yang menganggap mereka sebagai sumber yang tepercaya. 

Mereka bisa membantu Anda mempromosikan produk Anda kepada pengikut mereka yang setia. Bekerja sama dengan influencer yang relevan dengan industri Anda memungkinkan Anda dapat mengenalkan produk Anda kepada audiens yang sudah terjalin dengan baik.

5. Pemasaran Afiliasi

Pemasaran afiliasi melibatkan kerja sama dengan beberapa orang afiliasi yang mempromosikan produk atau layanan Anda melalui tautan unik mereka. Nantinya Anda akan memberikan imbalan atau komisi atas penjualan yang dihasilkan melalui tautan afiliasi mereka. 

Ini adalah cara yang efektif untuk memperluas jangkauan Anda melalui kemitraan yang saling menguntungkan. Melalui promosi yang dilakukan oleh para afiliasi, Anda bisa memperkenalkan produk atau layanan Anda pada audiens yang lebih luas.

6. Pemasaran Surel (Email Marketing)

Pemasaran melalui surat elektronik masih akan menjadi cara yang efektif untuk berhubungan dengan audiens Anda bahkan hingga sekarang. Surel tetap menjadi saluran yang kuat dalam mendekati audiens. 

Melalui kampanye surel yang cermat, Anda dapat berkomunikasi secara langsung dengan pelanggan Anda. Anda dapat mengirimkan konten bermanfaat dan memberikan penawaran eksklusif dari sana. 

Melalui pemberitahuan rutin dan pembaruan, Anda juga akan bisa membangun dan memelihara hubungan yang langgeng dengan audiens Anda. Jadi, meski terkesan sederhana, pemasaran surel terkadang justru menjadi pemasaran yang cukup intens untuk audiens.

Penutup

Itulah beberapa jenis channel digital marketing yang setidaknya perlu Anda ketahui. Setiap jenisnya memiliki kekuatan dan karakteristik sendiri-sendiri. Kombinasi yang bijak dari berbagai jenis pemasaran ini dapat membantu Anda menjangkau audiens di berbagai tingkat. 

Share Artikel Kami!